Partikel Materi
A. ATOM
Alam semesta, termasuk tumbuhan,
hewan, dan manusia sesungguhnya tersusun atas ratusan ribu hingga jutaan jenis
materi. Materi-materi itu, jika diuraikan merupakan kombinasi dari atom-atom.
Pada
tahun 1803, John Dalton, seorang ahli dalam bidang fisika dan kimia menegaskan
bahwa materi terdiri atas atom. Atom bersifat netral (tidak bermuatan listrik).
Teori atom Dalton sebagai
berikut.
1. Seluruh materi tersusun oleh
partikel terkecil yang disebut atom.
2. Atom tidak dapat dibuat, dipecah,
atau dibagi menjadi bagian kecil lainnya.
3. Atom unsur yang sama memiliki
sifat dan massa yang sama.
4.
Atom unsur yang berbeda memiliki sifat dan massa yang berbeda
Atom memiliki diameter 10-8
(0,00000001) cm, terdiri atas inti atom dan dikelilingi oleh elektron yang
bergerak menurut orbit tertentu. Hampir semua massa atom terpusat di inti atom
yang berupa proton dan neutron, sementara jari-jari inti atom yang besarnya 10-13
cm jika dibandingkan dengan jari-jari atom itu sendiri adalah 1: 100.000.
Apabila kita misalkan inti atom adalah kelereng yang diameternya 1 cm maka
kulit atom jaraknya akan menjadi 100.000 cm atau 1 km dari kelereng tersebut.
Menjelang abad ke-19, diketahui
bahwa atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung
sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron. Atom
mempunyai inti yang bermuatan positif, dikelilingi elektron yang bermuatan
negatif. Ada dua jenis partikel yang terdapat pada inti atom, yaitu proton dan
netron. Massa sebuah proton kurang lebih sama dengan massa satu netron. Massa
elektron kurang lebih 1/2000 masa sebuah proton. Massa elektron tersebut
sedemikian kecil sehingga massa itu dapat diabaikan pada saat menghitung massa
sebuah atom.
Untuk mempermudah
mempelajari tentang sifat-sifat unsur dan senyawanya, para ahli kimia menyusun unsur-unsur
dalam suatu sistem periodik unsur. Sistem periodic unsur merupakan suatu tabel
yang berisi daftar semua unsur yang sudah dikenal atau diketahui keberadaannya.
X
= Lambang atom Z = Nomor atom = jumlah elektron
A = Nomor massa = jumlah
proton dan neutron
Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor
atom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar